Second Chance

Aku ga tau apa yang aku rasain sekarang. campur aduk. sedih, malu, kecewa sama diri sendiri, ngerasa bego dan teman-temannya. kenapa aku sebegitu begonya nyakitin orang yang aku sayang ya? aku ngerasa ga worth it banget jadi seseorang. kok bisa ya aku kaya gitu.
aku baru sadar bahwa aku punya karakter yang kurang baik buat menjadi seorang pacar. kenapa aku baru sadar sekarang-sekarang ini ya? apa ga pernah ada yang ingatkan aku? terus terang aku sedih banget dengan keadaan sekarang ini. aku bingung harus bagaimana. aku ga bisa konsen kerja!
once, aku pernah tulis sesuatu yang aku aja udah lupa isinya. sekarangpun aku ga akan pernah buka tulisanku itu, karena itu pure cuma curhatan aja, ga ada sedikitpun maksud untuk kasih ke orang yang dituju. tapi stupidnya aku, kenapa tulisan itu aku harus simpan ya? buat apa? tapi kenapa ada disitu?
About my past, aku ga berniat untuk mendokumentasikannya. tapi aku salah, seharusnya aku ga lagi menyimpan kenangan itu terus-terusan. aku bisa merusak hubunganku yang aku jalanin. karena seberapapun kamu menerima orang apa adanya, tetap aja..a past is a past.
saat my boyfriend ngeliat semuanya, aku ga marah, aku malu... aku malu bahwa aku masih menyimpan semuanya. meskipun ga pernah sedikitpun terlintas buat aku untuk balik lagi atau inget lagi tapi tetep aja, pandangan orang pasti beda. dan dia-nya.... wajar banget kalau dia marah, kalau dia kecewa kalau dia hilang kepercayaan sama aku...
what I need right now adalah second chance to make you love me or even trust me. aku tau its just a past, tapi ga seharusnya aku begitu. Aku tau kamu kecewa banget sama aku.
Tapi dari semuanya aku bisa lihat, ternyata sayangnya aku itu ga ada apa apanya dibandingnya sayang dia ke aku. dia dengan tulusnya sayang sama aku.. Dia berusaha nahan ego-nya dengan banyak mengalah, banyak memberi aku kesempatan, banyak menyimpan amarahnya, dan banyak melakukan adaptasi buat aku. apalagi yang aku cari??..
dear my Jelek, kalo kamu baca blog aku, aku cuma mau bilang, terima kasih atas second chance yang kamu kasih sama aku. jangan ada pergumulan dihati kamu. Kamu ga akan pernah nyesal dengan keputusan kamu ini. dan aku.. apa yang akan aku lakukan? aku ga akan menulis lagi diatas kertas kosongku. aku ga akan nulis lagi di atas kertas yang banyak hapusannya. aku akan robek semua kertas kosong itu. sekarang aku mau nulis dibuku baru. Buku yang baru dikasih sama kamu...
If the King wants to go to the battle field even with a small number of army, the King will always win if he believe in himself. The queen will always be a queen who will always support and pray. The queen will give the King some advise not about how to fight people but how to fight yourself. The Queen needs the King's trust about how to fight with the ego. The queen will always be a trigger and the King will always be the bullet. Remember, There are always a wise queen behind the great King....
I hope I can become that queen
I am sorry and thanks for the second chance.
xoxoxo
your bebe